Senin, 14 Juli 2014

Latihan Nahwu Shorof: suatu Hadist Riwayat Al-Hakim

Latihan Nahwu Shorof: suatu Hadist Riwayat Al-Hakim


Perhatikan Hadist dibawah Riwayat Al-Hakim berikut ini, dan tinjaulah secara Nahwu Shorof!

قَالَ النَّبِيُ : إِذَا ظَهَرَ الزِّ نَـا وَ الرِّ بـَا فِى قَوْمٍ فَقَدْ اِسْتَحَلُّوْا بِأَنْفِسِهِمْ عَذَابَ اللهِ

Qoolannabiyu: I'dzaa zhoharozzinaa warribaa fii qaumin faqodistahalluuw bianfusihim adzaballahi

Jawaban:
A. TINJAUAN SHOROF
قَالَ = bentuk fiil madhi tsulasi mujarrad, bentuk asal قَوَلَ yang mempunyai huruf ilat و (waw) di 'ain fiil.
Artinya: telah berkata

النَّبِيُ = Isim bentuk Ma'rifat (tandanya diawali alif lam), mempunyai makna khusus.
Artinya: Nabi itu (maksudnya: Muhammad saw)

إِذَا ==> berasal dari harf إِذْ (artinya: ketika) merupakan harf tambih (peringatan), ditambah ذَا yg merupakan Isim Isyarah. Gabungan Iz + za --> إِذَا artinya: "Apabila"

ظَهَرَ = bentuk fiil madhi tsulasi mujarrad, artinya: telah nyata/telah jelas /telah nampak

زَ نَى = bentuk fiil madhi tsulasi mujarrad, artinya: telah berzina

نَفَسَ = bentuk asal tsulasi mujarrad, arti: nafas/nafsu

عَذَّبَ (azzaba)= bentuk fiil madhi tsulasi mazid bag 1, artinya: telah menyiksa

عَذُبَ (azuba) = bentuk asal fiil madi tsulasi mujarrad, artinya: tawar (tdk ada rasa)

قَوْمٌ (qaumun) = bentuk Isim Masdhar Tsulasi Mujarrad, artinya: Kaum

حَلْلَ atau حَلَّ = bentuk fiil madhi tsulasi mujarrad, artinya: telah halal
Perubahan dalam bentuk Tsulasi Mazid 3 huruf. Lihat di Perubahan Shorof

B. TINJAUAN NAHWU
ref: Lihat Tentang I'rab

1) قَالَ النَّبِيُ
Struktur: Fiil + Fa'il
Fiil = Qoola Nabi itu [maksudnya: Muhammad saw] telah berkata:

2) إِذَا ظَهَرَ الزِّ نَـا وَ الرِّ بـَا فِى قَوْمٍ

Tinjau bagian:
ظَهَرَ الزِّ نَـا وَ الرِّ بـَا
Fiil = Dzhoharo
Fa'il nya = Azzinaa warribaa
Pada fa'il ini ada dua subject yaitu Zina dan Riba yang dihubungkan oleh harf "Waw". Waw disini berfungsi sebagai Mutlaqul Jama', yang mempunyai pengertian sebagai "dan" bukan "atau"
Arti: Zina dan Riba [keduanya] telah jelas terlihat/tampak/nyata

Pengaruh Harf Djar "fii" pada "Qaumun" membuat Qaumun menjadi kastroh (di-majrurkan), sehingga menjadi Fii-Qaumin

Diawali dengan Idza diawal kalimat, artinya menjadi:Apabila Zina dan Riba telah jelas terlihat/tampak/nyata pada suatu kaum

3) فَقَدْ اِسْتَحَلُّوْا بِأَنْفِسِهِمْ عَذَابَ اللهِ

arti: Maka sesungguhnya mereka telah minta/mohon halalnya Azab Allah pada nafsu/diri mereka sendiri

..under progress..

Keseluruhan arti:Nabi itu [maksudnya: Muhammad saw] telah berkata:
Apabila Zina dan Riba telah jelas terlihat/tampak/nyata pada suatu kaum, Maka sesungguhnya mereka telah minta/mohon halalnya Azab Allah pada nafsu/diri mereka sendiri

Hadist Riwayat Al-Hakim, category: Shahih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar